persewaan pompa dan melayani pengerjaan Dewatering diseluruh wilayah Indonesia meliputi Jakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Bandung, Bali, Palembang, Medan, Makasar dan lain-lain. maka dalam artikel ini akan kami sampaikan semua profil tentang CV. TIRTA LANGGENG ABADI berikut kelebihan dan keuntungan kenapa perusahaan-perusahaan rekanan selalu menggunakan jasa dan pelayanan kami sebagai mitra kerja.
KONTRAKTOR-DEWATERING |
PROFIL PERUSAHAAN
- NAMA PERUSAHAAN : CV.TIRTA LANGGENG ABADI
- NAMA PEMILIK USAHA : MAHENDRA
- ALAMAT PERUSAHAAN : Jl. KRUKAH SELATAN ,SURABAYA
- CONTACT PERSON : 0856 9555 4377
- WHATSapp : 0852 9222 1377
- PIN BBM :D6FB47FC
- EMAIL : tirta_abadi@rocketmail.com
JENIS PEKERJAAN
- Dewatering
- Submersible
- Pump Service
- Pengeboran Sumur
- Pengeboran Strauss
- Rewinding
REKANAN KERJA
- PT. Waskita Karya
- PT. Wijaya Karya
- PT. Adhi Karya
- PT. PP
- PT. Sinar Waringin Adikarya
- PT. Hutama Karya
- PT. Pulau Intan
- PT. Lentera Permai Oetama
- PT. Tata Mulia Nusantara
- PT. Murinda
- CV. Cipta Dytama
- Surabaya, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surakarta, Bali, Medan, Palembang, Makasar,
MESIN-BOR-SUMUR-DEWATERING |
PRINSIF DAN METODE DEWATERING
Pekerjaaan galian untuk basement sering kali terganggu oleh adanya air tanah. Oleh karena itu, sebelum galian tanah untuk basement dimulai sudah harus dipersiapkan pekerjaan pengeringan (Dewatering) agar air tanah yang ada tidak mengganggu proses pelaksanaan pengerjaan basement. Masalah galian dalam lebih kritis bila kondisi tanah merupakan tanah lunak atau pasir lepas dalam kondisi air tanah yang tinggi.
PROSES-BOR-SUMUR-DEWATERING |
Sesungguhnya masalah dewatering dapat diartikan dalam 2 tinjauan.
- Pengeringan lapangan kerja dari air pemukaan seperti air hujan atau air banjir yang masuk area galian.
- Peristiwa rembesan yang mengakibatkan air berkumpul di area galian dan menggangu pekerjaan.
SUMUR-DEWATERING |
Metode dewatering yang dipilih tergantung dari beberapa faktor, antara lain :
- Debit rembesan air
- Jenis tanah
- Kondisi lingkungan sekitarnya
- Sifat tanah
- Air tanah
- Ukuran dan dalam galian
- Daya dukung tanah
- Kedalaman dan tipe pondasi
- Design dan fungsi dari struktur
- Rencana pekerjaan
PROSES-PENGERINGAN-DEWATERING |
Tujuan dari Dewatering adalah :
- Menjaga agar dasar galian tetap kering. untuk mencapai tujuan tersebut biasanya air tanah diturunkan elevasinya 0,5 - 1 meter dibawah dasar galian.
- Mencegah Erosi Buluh. Pada galian tanah pasir ( terutama pasir halus dibawah muka air tanah ) rembesan air kedalam galian dapat mengakibatkan tergerusnya tanah pasir akibat aliran air.
- Mencegah resiko Sand Boil. Pada saat dilaksanakan galian, maka perbedaan elevasi air didalam dan diluar galian semakin tinggi.
- Mencegah resiko terjadinya kegagalan Upheave. Bila tekanan air dibawah lapisan tanah lebih besar daripada berat lapisan tanah tersebut maka lapisan tanah tersebut dapat terangkat atau mengalami Failure.
- Mencegah Gaya Uplift terhadap bangunan sebelum mencapai bobot tertentu. Pada bangunan-bangunan yang memiliki basement, maka pada saat bobot bangunan masih lebih kecil daripada Gaya Uplift dari tekanan air, dewatering harus tetap dijalankan hingga bobot mati dari bangunan melebihi gaya uplift tersebut.
- Mencegah Rembesan.
- Memperbaiki kestabilan tanah.
- Mencegah pengembungan tanah.
- Memperbaiki karakteristik dan kompaksi tanah terutama dasar.
- Pengeringan lubang galian.
- mengurangi tekanan lateral.
Aspek Keuntungan dan Kerugian dilakukan Dewatering :
1. Keuntungan dilakukan Dewatering
- Muka air tanah turun
- Longsor berkurang
- Lereng lebih curam
- Tekanan tanah berkurang
2. Kerugian dilakukan Dewatering
- Mata air disekeliling turun dan berkurang.
- Permukaan tanah turun
Metode Dewatering
Ada 3 metode Dewatering yang dipilih, yaitu.
1. Open Pumping
Metode ini masih dianggap sebagai tehnik yang umum diterima dimana kolektor digunakan untuk mengumpulkan air permukaan (khususnya air terjun) dan rembesan dari tepi galian. tentu saja posisi kolektor akan mengikuti terus elevasi galian. Fungsi kolektor adalah untuk membuang air keluar galian.
Metode Open Pumping dipilih bila :
- Karakteristik dari tanah merupakan tanah padat, bergradasi baik dan berkohesi.
- Debit rembesan air tidak besar
- Sumur/selokan untuk pemompaan tidak mengganggu atau merugikan pada tanah / bangunan yang akan dilaksanakan.
Prinsip metode Predrainage adalah Menurunkan muka air terlebih dahulu sebelum pekerjaan galian dimulai.
Metode Predrainage dipilih bila :
- Karakteristik dari tanah merupakan tanah lepas, berbutir seragam, cadas lunak dengan banyak celah.
- Debit rembesan cukup besar dan tersedia saluran pembuangan air.
- Slope tanah sensitif terhadap erosi atau mudah terjadi rotari slide.
- Tidak mempunyai efek mengganggu bangunan disekitarnya.
- Single Stage Predrainage
- Multi Stage Predrainage
- Well Points
- Pompa Dalam ( Submersible Pump )
Prinsip metode Cut Off adalah memotong aliran bidang air tanah melalui cara mengurung daerah galian dengan dinding.
Metode ini perlu memperhitungkan dalamnya "D" tertentu agar tidak terjadi rembesan air masuk ke dalam daerah galian.
Dinding Cut Off dapat menggunakan :
- Steel Sheet Pile (tidak dipakai sebagai struktur dinding permanen)
- Concrete Diaphragma Pile (sebagai setruktur dinding permanen)
- Concrete Secant Pile (dapat dipakai dinding permanen
Metode Cut Off dipilih bila :
- Kondisi sama dengan pemilihan Predrainage.
- Dinding Cut Off difungsikan juga sebagai penahan tanah atau sebagai dinding basement
- Penurunan MAT akan mengganggu / merugikan lingkungan sekitarnya.
Pengertian Sumur Resapan
Bangunan Sumur Resapan adalah salah satu rekayasa tehnik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh diatas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya kedalam tanah.
SUMUR-RESAPAN |
Sumur Resapan berfungsi memberi imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air dikawasan budidaya, pemukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasaran olah raga serta fasilitas umum lainnya.
Manfaat Sumur Resapan.
- Mengurangi aliran air di permukaan sehingga dapat mencegah/mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.
- Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
- Mengurangi erosi dan sedimentasi
- Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai.
- Mencegah penurunan tanah ( land subsidance )
- Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Jenis Kontruksi Sumur Resapan
Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segi empat atau silinder dengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak diatas permukaan air tanah.
KONTRUKSI-SUMUR-RESAPAN |
Berbagai jenis kantruksi sumur resapan adalah :
- Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong).
- Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk.
- Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau bataki di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong.
- Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur
- Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur).
Konstruksi-konstruksi
tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, pemilihannya
tergantung pada keadaaan batuan / tanah (formasi batuan dan struktur
tanah).
Pada tanah / batuan yang relatif stabil, konstruksi tanpa diperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk tidak akan membahayakan bahkan akan memperlancar meresapnya air melalui celah-celah bahan isian tersebut.
Pada tanah / batuan yang relatif labil, konstruksi dengan susunan batu bata / batu kali / batako untuk memperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi batu belah dan ijuk akan lebih baik dan dapat direkomendasikan.
Pada tanah dengan / batuan yang sangat labil, konstruksi dengan menggunakan buis beton atau blawong dianjurkan meskipun resapan air hanya berlangsung pada dasar sumur saja.
Bangunan
pelengkap lainnya yang diperlukan adalah bak kontrol, tutup sumur resapan dan
tutup bak kontrol, saluran masuklan dan keluaran / pembuangan (terbuka atau
tertutup) dan talang air (untuk rumah yang bertalang air).
Ditjen
Cipta Karya Departemen Pekerjaaan Umum menetapkan data teknis sumur resapan air
y sebagai berikut :
- Ukuran maksimum diameter 1,4 meter.
- Ukuran pipa masuk diameter 110 mm,
- Ukuran pipa pelimpah diameter 110 mm,
- Ukuran kedalaman 1,5 sampai dengan 3 meter,
- Dinding dibuat dari pasangan bata atau batako dari campuran 1 semen : 4 pasir tanpa plester,
- Rongga sumur resapan diisi dengan batu kosong 20/20 setebal 40 cm,
- Penutup sumur resapan dari plat beton tebal 10 cm dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil.
Berkaitan
dengan sumur resapan ini terdapat SNI No: 03-2453-2002 “tentang Tata Cara
Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan”.
Standar
ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai
permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan sumur
resapan air hujan. Air hujan adalah Air hujan yang ditampung dan diresapkan
pada sumur resapan dari bidang tadah.
Persyaratan
Umum dan Teknis
Persyaratan
umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut:
- Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif datar
- Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar
- Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya
- Harus memperhatikan peraturan daerah setempat.
- Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang berwenang.
Persyaratan
teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut:
- Kedalaman air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan.
- Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam.
- Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah:
1.
Terhadap sumur air bersih 3 meter,
2.
Sumur resapan tangki septik 5 meter dan
3.
Terhadap pondasi bangunan 1 meter.
Jenis
Kontrak Konstruksi
Selama
ini kontrak konstruksi berfungsi sebagai harga sarana konstruksi, dan juga
sebagai struktur alokasi risiko kepada berbagai pihak yang terlibat. Pemilik
memiliki kekuasaan tunggal untuk menentukan jenis kontrak yang harus digunakan
untuk fasilitas tertentu yang akan dibangun dan menetapkan syarat dalam
perjanjian kontrak. Adalah penting untuk memahami risiko kontraktor terkait
dengan berbagai jenis kontrak konstruksi.
Kontrak
Lump Sum
Dalam
kontrak lump sum. Pemilik dasarnya telah ditetapkan seluruh risiko kepada
kontraktor yang pada gilirannya dapat diharapkan untuk meminta markup yang
lebih tinggi dalam rangka untuk mengurus kontinjensi yang tidak terduga.
Selain
harga lump sum tetap, Komitmen lainnya adalah sering dibuat oleh kontraktor
dalam bentuk submittals seperti jadwal tertentu, sistem manajemen pelaporan
atau program kendali mutu.
Jika
biaya aktual dari proyek ini adalah rendah, mengecilkan biaya akan mengurangi
keuntungan kontraktor dengan jumlah tersebut. melebih-lebihkan Suatu memiliki
efek sebaliknya, tetapi dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penawar rendah
untuk proyek tersebut.
Kontrak
Harga Satuan
Dalam
kontrak harga satuan, risiko estimasi tidak akurat dalam jumlah yang tidak
pasti untuk beberapa tugas utama yang telah dihapus dari kontraktor. Namun,
beberapa kontraktor dapat mengajukan “tawaran seimbang” ketika menemukan
perbedaan yang besar antara estimasi dan perkiraan pemilik dari kuantitas.
Tergantung
pada kepercayaan kontraktor pada perkiraan sendiri dan kecenderungan pada
risiko, seorang kontraktor bisa sedikit menaikkan harga unit pada tugas
diremehkan sambil menurunkan harga unit pada tugas-tugas lainnya.
Jika
kontraktor benar di dalam pengkajian, maka dapat meningkatkan keuntungan secara
substansial sejak pembayaran dilakukan pada jumlah yang sebenarnya tugas, dan
jika sebaliknya adalah benar, maka bisa kehilangan atas dasar ini. Selanjutnya,
pemilik mungkin mendiskualifikasi kontraktor jika tawaran tersebut tampak
sangat tidak seimbang. Sejauh bahwa meremehkan atau melebih-lebihkan disebabkan
oleh perubahan dalam jumlah kerja, kesalahan tidak akan mempengaruhi laba
kontraktor luar me-markup harga unit.
Kontrak
Cost Plus Persentase Tetap
Untuk
beberapa jenis konstruksi yang melibatkan teknologi baru atau sangat menekan
kebutuhan, pemilik kadang-kadang terpaksa menanggung semua risiko terjadinya
over runs biaya. Kontraktor akan menerima biaya pekerjaan aktual langsung
ditambah persentase tetap, dan memiliki sedikit insentif untuk mengurangi biaya
pekerjaan. Lebih lanjut, jika ada kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan proyek
tersebut, pembayaran lembur untuk pekerja yang umum dan selanjutnya akan
meningkatkan biaya pekerjaan. Kecuali ada alasan kuat, seperti urgensi dalam
pembangunan instalasi militer, pemilik tidak harus menggunakan jenis
kontrak.
Kontrak
Cost Plus Biaya Tetap
Di
bawah ini jenis kontrak, kontraktor akan menerima biaya pekerjaan aktual langsung
ditambah biaya tetap, dan akan memiliki beberapa insentif untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan cepat karena biaya adalah tetap terlepas dari durasi proyek.
Namun, pemilik masih menganggap risiko biaya langsung pekerjaan overrun
sementara kontraktor tersebut mungkin resiko erosi dari keuntungan bila proyek
tersebut diseret di luar waktu yang diharapkan.
Biaya
Variabel Plus Kontrak Persentase
Untuk
jenis kontrak, kontraktor setuju untuk hukuman jika biaya aktual melebihi
perkiraan biaya pekerjaan, atau hadiah jika biaya yang sebenarnya berada di
bawah estimasi biaya pekerjaan. Sebagai imbalan untuk mengambil resiko atas
taksiran sendiri, kontraktor diperbolehkan persentase variabel biaya-pekerjaan
langsung untuk biaya nya. Selain itu, durasi proyek biasanya ditentukan dan
kontraktor harus mematuhi batas waktu penyelesaian. Jenis kontrak
mengalokasikan resiko yang cukup untuk Kelebihan biaya kepada pemilik, tetapi
juga memberikan insentif kepada kontraktor untuk mengurangi biaya sebanyak
mungkin.
Kontrak
Perkirakan Target
Ini
adalah bentuk lain dari kontrak yang menentukan hukuman atau hadiah kepada
kontraktor, tergantung pada apakah biaya yang sebenarnya lebih besar dari atau
kurang dari biaya yang diperkirakan langsung pekerjaan kontraktor. Biasanya,
persentase tabungan atau overrun untuk dibagikan oleh pemilik dan kontraktor
adalah ditentukan dan durasi proyek ditentukan dalam kontrak. Bonus atau denda
mungkin akan diatur untuk tanggal penyelesaian proyek yang berbeda.
Kontrak
Dijamin Maximum Cost
Bila
ruang lingkup proyek didefinisikan dengan baik, pemilik dapat memilih untuk
meminta kontraktor untuk mengambil semua risiko, baik dari segi biaya proyek
aktual dan waktu proyek. Setiap perintah perubahan kerja dari pemiliknya harus
sangat kecil jika sama sekali, karena spesifikasi kinerja yang diberikan kepada
pemilik pada awal konstruksi. Pemilik dan kontraktor sepakat untuk biaya proyek
yang dijamin oleh kontraktor sebagai maksimum. Mungkin ada atau mungkin tidak
ketentuan tambahan untuk berbagi tabungan jika ada dalam kontrak.
Jenis
kontrak ini sangat cocok untuk operasi turnkey.
Sistem
Sumur Titik atau Wellpoint Adalah
Pada
pembangunan gedung bertingkat saat ini sering dibuat basement dengan berbagai
alasan diantaranya menambah ruang dan alasan lain seperti bila dijumpai tanah
lembek.Untuk melaksanakan pekerjaan basement maka penggalian tidak dapat
dihindarkan dan bilamana muka air tanah cukup tinggi serta pada lapis yang
tembus air, maka pemompaan harus dilakukan sebagai upaya untuk pengeringan
lahan agar memungkinkan pelaksanaan konstruksi.Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk mengatasi situasi ini ialah dengan menggunakan metode
pengatusan dengan pemompaan yang dilakukan dengan sumur titik (well point
system).
Wellpoints
adalah sumur yang dasarnya dangkal, yang menawarkan metode ekonomi dan
serbaguna dalam pengendalian air tanah. Sistem Wellpoint merupakan salah satu
yang paling serbaguna dari metode pra-drainase yang dapat memompa beberapa
galon air per menit. Proyek Dewatering menawarkan pekerjaan wellpoints yang
memiliki keunggulan yang dikerjakan dengan relatif cepat dalam kondisi tanah
apapun, dengan peralatan yang sama digunakan untuk proyek skala besar &
kecil.
Wellpoints
terdiri dari tabung berdiameter kecil dengan slot di dekat bagian bawah yang
dimasukkan ke dalam tanah dari mana air yang ditarik oleh sebuah vakum yang
dihasilkan oleh pompa dewatering. Wellpoints biasanya dipasang di bagian pusat
dalam garis sepanjang atau di sekitar tepi penggalian. Sebagaimana vakum yang
terbatas, ketinggian air yang dapat ditarik adalah terbatas pada sekitar 6
meter.
Untuk
bekerja di kedalaman lebih jauh, Wellpoints dapat diinstal secara bertahap,
dengan yang pertama mengurangi tingkat air hingga lima meter, dan tahap kedua,
dipasang di tingkat yang lebih rendah, menurunkan lebih lanjut. Umumnya
wellpoints dianggap 'sekali pakai' yang terdiri dari dua elemen penting,
wellpoints & pipa permukaan.
Wellpoints
diinstal baik menggunakan metode 'pengaliran' konvensional, dimana memompa air
pada tekanan tinggi (dipasok oleh pompa pengaliran & / atau tekanan udara )
melalui tabung baja yang ditempatkan secara seksama, ditangguhkan oleh
ekskavator. Wellpoints dapat diinstal dengan menggunakan rig bor berongga
kecil-putar atau batang. Pengeboran juga memiliki keuntungan dari waktu
instalasi yang cepat dan dalam proyek-proyek air tanah di mana polutan tidak
dapat hilang.
Biasanya
lubang di setiap WellPoint ditempatkan dalam urutan 100mm dengan diameter
150mm. Jarak dan kedalaman dari lubang tergantung pada kondisi tanah dan
persyaratan penarikan, tetapi biasanya adalah antara 1.0m dan 3.0m. Setelah
terinstal, wellpoints individu digabungkan oleh suatu kontrol untuk vakum
header horisontal (kolektor) utama.
Header utama pada gilirannya dihubungkan ke
pompa vakum 100mm/150mm sentrifugal atau piston yang biasanya dapat menangani
antara 25 sampai 60 wellpoints per pompa. Tanah yang dihasilkan ini kemudian
dipompa sepanjang pipa untuk dibuang melalui tangki penyelesaian V-notch ke
titik yang cocok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar